Tautan-tautan Akses

Presiden Terguling Ukraina Akui 'Salah' Undang Pasukan Rusia


Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovych. (Foto: Dok)
Presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovych. (Foto: Dok)

Viktor Yanukovych mengatakan bahwa ia akan berusaha membujuk Moskow untuk mengembalikan daerah Krimea kepada kekuasaan Ukraina.

Presiden terguling Ukraina Viktor Yanukovych mengatakan ia “salah” mengundang pasukan Rusia ke semenanjung Krimea, Ukraina – langkah yang mengakibatkan aneksasi daerah Laut Hitam itu.

Yanukovych, yang melarikan diri dari Kyiv Februari setelah berbulan-bulan protes anti-pemerintah, berbicara Rabu (2/4), dua minggu setelah parlemen Rusia menyetujui untuk membuat semenanjung itu wilayah Federasi Rusia.

Dalam wawancaranya yang pertama sejak ia memperoleh suaka di Rusia, Yanukovych mengatakan kepada Associated Press dan televisi NTV Rusia bahwa ia akan berusaha membujuk Moskow untuk mengembalikan daerah itu kepada kekuasaan Ukraina.

Komentarnya dikeluarkan hanya beberapa minggu setelah Moskow mendapat kecaman internasional karena mengerahkan ribuan tentara ke Krimea. Ia menyebut aneksasi daerah itu kemudian oleh Rusia satu tragedi besar.

Para analis Barat pada umumnya menyebut pernyataan bekas presiden itu sebagai usaha yang tampaknya untuk menyelamatkan sebagian dukungan di Ukraina, dimana orang-orang yang pernah jadi sekutu politiknya pun telah meninggalkannya.
XS
SM
MD
LG