Presiden Armando Guebuza dan kepala oposisi Afonso Dhlakama membubuhkan tanda tangan mereka untuk kesepakatan itu hari Jumat (5/9) dalam upacara di ibukota yang disaksikan oleh para diplomat dan wartawan.
Partai Renamo pimpinan Dhlakama dan pemerintah, yang dipimpin oleh partai Frelimo, secara resmi menandatangani kesepakatan itu pekan lalu, sehingga membuka jalan bagi Dhlakama untuk keluar dari persembunyian di hutan dan kembali ke Maputo.
Selama dua tahun pasukan pemerintah dan pejuang yang setia kepada Renamo telah bentrok secara berkala, setelah Partai Renamo mengatakan menarik diri dari perjanjian damai tahun 1992 yang mengakhiri perang saudara brutal selama 17 tahun.
Frelimo telah memerintah Mozambik sejak negara itu merdeka dari Portugal pada tahun 1975. Dklakama menuduh partai yang berkuasa memonopoli kekuasaan politik dan ekonomi di negara yang terletak di Afrika bagian selatan itu.