Tautan-tautan Akses

Pertempuran di Perbatasan Thailand-Kamboja Terus Berlangsung


Tentara Kamboja siaga di Kuil Preah yang berusia 900 tahun, dan menjadi sengketa antara Thailand dan Kamboja.
Tentara Kamboja siaga di Kuil Preah yang berusia 900 tahun, dan menjadi sengketa antara Thailand dan Kamboja.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, hari Senin menyerukan pasukan penjaga perdamaian PBB harus dikirim ke wilayah tersebut.

Tentara Thailand dan Kamboja kembali bentrok di perbatasan Senin pagi untuk hari keempat, sementara ketegangan meningkat dalam sengketa mengenai sebuah kuil Hindu berusia 900 tahun. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, hari Senin mengatakan pasukan penjaga perdamaian PBB harus dikirim ke wilayah tersebut.

Pertempuran yang dimulai hari Jumat itu telah menewaskan sedikitnya lima orang dari kedua belah pihak, dan banyak tentara terluka. Penduduk dari kedua wilayah itu telah meninggalkan lahan pertanian dan desa mereka. Upaya untuk mengadakan gencatan senjata gagal.

Kedua pihak saling menyalahkan siapa yang memulai pertempuran tersebut. Sulit bagi pengamat luar untuk mencapai daerah tersebut untuk mengonfirmasi laporan pemerintah.

Media-media berita di Phnom Penh mengutip komandan Kamboja yang mengatakan terdapat serangan artileri berat dan roket di dekat kuil itu. Dia mengatakan tembakan artileri Thailand telah mengenai sejumlah sasaran jauh di dalam wilayah Kamboja.

Thailand mengatakan beberapa bangunan di Thailand, termasuk sekolah, juga kena tembakan. Pemerintah Kamboja mengatakan beberapa bagian dari candi yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO tersebut rusak.

Seorang tentara Thailand yang terluka akibat tembakan dirawat di rumah sakit provinsi Si Sa ket, Thailand (6/2).
Seorang tentara Thailand yang terluka akibat tembakan dirawat di rumah sakit provinsi Si Sa ket, Thailand (6/2).

Juru bicara pemerintah Thailand Panitan Wattanayagorn hari Senin menyangkal laporan bahwa militer Thailand menyeberang ke Kamboja. Dia mengatakan pasukannya melepaskan tembakan untuk membela diri.

Panitan mengatakan, "Kami bertekad melindungi wilayah kami dan kehidupan rakyat Thailand. Kami tidak berniat melakukan yang sebaliknya. Kami juga melepaskan beberapa tembakan peringatan langsung ke sasaran-sasaran militer."

Negara-negara tetangga meminta kepada kedua pemerintah untuk menahan diri. ASEAN telah menawarkan untuk menengahi konflik itu.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan kedua negara perlu mencari penyelesaian "melalui mekanisme yang ada".

Namun, Jubir Thailand Panitan menepis tawaran lembaga-lembaga internasional untuk menengahi sengketa tersebut. "Kami memahami kekhawatiran masyarakat internasional – kawan-kawan dan sekutu kami - kami menyambut saran mereka tetapi kami siap bekerja sama dengan Kamboja secara bilateral untuk memastikan agar masalah-masalah ini diselesaikan dengan damai. Kami telah memberitahu PBB dan teman-teman kami. Kami akan terus memberitahu mereka begitu kami memiliki informasi baru mengenai serangan terhadap wilayah Thailand oleh Kamboja," demikian Panitan.

Kedua negara telah lama bersengketa tentang pemilikan kuil tersebut. Tahun 1962 Mahkamah Internasional memutuskan bahwa Kuil Preah adalah milik Kamboja. Namun jalan masuk utama menuju kompleks tersebut berada di Thailand.

Tahun 2008, UNESCO menyebut kuil itu sebagai Warisan Dunia, yang memicu protes di Thailand. Komite Warisan PBB akan bertemu bulan Juni untuk memutuskan rencana mengurus kuil tersebut.

XS
SM
MD
LG