Tautan-tautan Akses

Mantan Direktur IMF Strauss-Kahn Ingin Namanya Direhabilitasi


Dominique Strauss-Kahn menjawab pertanyaan dalam wawancara yang disiarkan TV Perancis TF1 (18/9).
Dominique Strauss-Kahn menjawab pertanyaan dalam wawancara yang disiarkan TV Perancis TF1 (18/9).

Penyelidikan baru telah mengaitkan mantan Direktur IMF, Dominique Strauss-Kahn, dengan apa yang diduga sebagai jaringan prostitusi.

Mantan direktur Dana Moneter Internasional IMF Dominique Strauss-Kahn telah meminta untuk diberi kesempatan membersihkan namanya dalam penyelidikan baru yang mengaitkannya dengan apa yang diduga sebagai jaringan prostitusi.

Pengacara Strauss-Kahn hari Senin di Paris mengatakan, mantan direktur IMF itu meminta ditanyai oleh penyidik di kepolisian terkait tuduhan apapun. Namanya muncul dengan dugaan sebagai klien jaringan tersebut.

Strauss-Kahn dianggap sebagai calon presiden Perancis sebelum muncul tuduhan pemerkosaan oleh seorang pelayan hotel New York awal tahun ini. Tuduhan itu akhirnya dibatalkan.

Bulan lalu, dalam wawancara pertamanya dengan televisi Perancis TF-1 sejak tuduhan kasus perkosaan di New York, Dominique Strauss-Kahn membantah bahwa dia menyerang seorang pelayan kamar hotel di New York, tetapi menyatakan penyesalan atas apa yang digambarkannya sebagai tingkah lakunya yang tidak pantas. Ia mengatakan bahwa tidak ada 'tindak kekerasan' dalam pertemuannya dengan seorang pelayan kamar hotel di New York, Nafissatou Diallo.

Namun, Strauss-Kahn mengakui ia telah berlaku tidak pantas dan melakukan kesalahan, yang akan disesalinya sepanjang hidupnya. Katanya, dia telah mengecewakan keluarga, kawan-kawannya, dan rakyat Perancis.

Dalam wawancara yang disiarkan televisi itu, Strass-Kahn mengatakan, ia merasa diperlakukan dengan kasar oleh sistem peradilan Amerika dan bahwa dia terhina dan diserang (dengan berbagai tuduhan) sebelum bisa membela diri.

XS
SM
MD
LG