Tautan-tautan Akses

Kota Bandung Siap Perangi Narkoba


助选义工在路口坚持为各自候选人拉票(美国之音海彦拍摄)
助选义工在路口坚持为各自候选人拉票(美国之音海彦拍摄)

Pengguna narkoba di Indonesia kini berjumlah 4,2 juta orang. Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia saat ini dalam keadaan darurat narkoba dan menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk memerangi narkoba di daerahnya masing-masing.

Di Kota Bandung, Walikota Ridwan Kamil akan memulai perang narkoba dengan tes urine secara rutin bagi para Pegawai Negeri Sipil atau PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Selain itu, Institut Teknologi Bandung atau ITB juga akan membantu Badan Narkotika Nasional atau BNN untukmeneliti sekaligus memproduksi alat pendeteksi berbagai jenis narkoba.

Walikota Bandung Ridwan Kamil siap mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam melawan narkoba di Indonesia. Sebagai langkah awal memerangi narkoba di Kota Bandung, Ridwan Kamil akan melakukan tes urine secara rutin bagi Pegawai Negeri Sipil atau PNS di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Pihaknya juga akan melakukan razia ke berbagai tempat hiburan malam. Ia mengimbau agar para pengusaha tempat hiburan malam tidak menjual narkoba dalam operasional usaha mereka sehari-hari. Jika kedapatan menjual barang haram tersebut, pihaknya tidak akan segan untuk mencabut ijin operasional tempat hiburan malam itu.

Selain upaya tersebut, institusi pendidikan juga siap memerangi narkoba melalui sumbangan ilmu pengetahuan. Institut Teknologi Bandung atau ITB akan membantu Badan Narkotika Nasional atau BNN dalam menciptakan sebuah alat pendeteksi berbagai jenis narkoba. Selain itu, ITB juga akan membantu lewat penelitian mengenai narkoba jenis baru, terutama yang dihasilkan dari tumbuhan. Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba bersama BNN di Bandung, baru-baru ini, Rektor ITB Kadarsah Suryadi mengatakan, hal ini merupakan sinergi perguruan tinggi dan BNN dalam upaya membantu pemerintah menyukseskan program penanggulangan narkoba di Indonesia.

Poin kerjasama yang akan dilakukan ITB untuk BNN di antaranya adalah pelaksanaan pemeriksaan tes atau uji narkoba, penelitian dan pengembangan dalam rangka pengembangan teknologi laboratorium narkoba, serta pemanfaatan laboratorium untuk pengujian sampling tertentu dan riset bersama. Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN, Komjen Pol. Anang Iskandar mengatakan, untuk mendeteksi senyawa baru narkoba dibutuhkan keahlian luar biasa. ITB yang memiliki fakultas farmasi, memiliki kompetensi dalam penelitian obat-obatan termasuk material yang dikategorikan bahan-bahan yang bisa memabukkan.

Berdasarkan data dari BNN, selama tahun 2014 lalu pengguna narkoba di Indonesia mencapai 4,2 juta orang atau sekitar 2,2% dari jumlah penduduk Indonesia. Diperkirakan jumlah ini akan meningkat di tahun 2015 menjadi 5 juta orang. BNN telah melakukan rehabilitasi terhadap 100 ribu pengguna narkoba selama tahun 2014. Jumlah ini meningkat drastis karena tahun sebelumnya BNN hanya merehabilitasi 2000 pengguna narkoba. ​

Recommended

XS
SM
MD
LG