Tautan-tautan Akses

Kerry Mulai Lawatan ke Asia, Fokus pada ASEAN dan Korut


Menlu AS John Kerry (kiri) disambut oleh Dubes AS untuk Laos Daniel Clune ketika tiba di Vientiane, Laos, Minggu (24/1).
Menlu AS John Kerry (kiri) disambut oleh Dubes AS untuk Laos Daniel Clune ketika tiba di Vientiane, Laos, Minggu (24/1).

Laos adalah negara pertama dari tiga negara yang dikunjungi Menlu AS John Kerry dalam tur ke Asia, termasuk Kamboja dan China.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry kini berada di Laos di mana ia akan menyiapkan dasar-dasar pertemuan KTT 10 pemimpin negara ASEAN yang akan dipimpin oleh Presiden Barack Obama pada bulan Februari nanti.

Kerry tiba di Vientiane Minggu malam (24/1). Laos adalah negara pertama dari tiga negara yang akan dikunjungi Kerry dalam tur ke Asia, termasuk Kamboja dan China.

Selama berada di Laos, Kerry dan pemimpin-pemimpin Asia akan membahas beberapa isu yang menjadi keprihatinan di kawasan, termasuk sengketa Laut China Selatan dan meningkatnya keprihatinan tentang program nuklir Korea Utara.

Bulan Februari nanti Presiden Obama akan memimpin KTT ASEAN Khusus di California. Pertemuan itu akan menjadi kesempatan bagi pemimpin-pemimpin Amerika dan Asia Pasifik untuk menjajaki kesempatan memperluas hubungan ekonomi dan kebudayaan. Tahun ini juga Presiden Obama akan melawat ke Laos untuk mengikuti KTT ASEAN, dan ia akan menjadi presiden pertama Amerika yang datang ke negara itu.

“Apa yang menjadikan lawatan Menteri Luar Negeri Kerry ini penting dan tepat adalah karena Laos baru saja mengambil alih posisi ketua ASEAN," ujar pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika.

Dalam penjelasan singkat hari Sabtu (23/1), pejabat itu menambahkan bahwa Amerika telah melakukan “cukup upaya” untuk mendorong kepemimpinan Laos itu.

Kerry akan melanjutkan pembicaraan untuk mendorong hubungan bilateral di Kamboja, salah satu negara ASEAN yang ekonominya juga paling cepat berkembang di kawasan itu.

Namun Amerika tetap prihatin tentang ketegangan politik di Kamboja, ujar pejabat Departemen Luar Negeri Amerika itu. “Hubungan antara partai yang berkuasa dan partai oposisi sekarang ini kusut’’, ujar pejabat yang mengatakan Kerry akan bertemu dengan pemimpin kelompok oposisi dan masyarakat madani, serta perdana menteri dan menteri luar negeri Kamboja. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG