Tautan-tautan Akses

Profil Jenderal John Kelly, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS


Presiden AS terpilih Donald Trump muncul bersama pensiunan Jenderal Korps Marinir John Kelly di Bedminster, New Jersey (20/11). (Reuters/Mike Segar)
Presiden AS terpilih Donald Trump muncul bersama pensiunan Jenderal Korps Marinir John Kelly di Bedminster, New Jersey (20/11). (Reuters/Mike Segar)

Kelly bersikap tegas dalam keamanan perbatasan, memperingatkan Kongres tahun lalu tentang risiko jaringan penyelundupan manusia di Meksiko dan Amerika Tengah.

Untuk memimpin Departemen Keamanan Dalam Negeri, Presiden AS terpilih Donald Trump telah menunjuk pensiunan Jenderal Marinir John Kelly, salah seorang perwira yang bertugas paling lama dan paling senior dalam kemiliteran Amerika sejak peristiwa 11 September.

John Kelly, 66, yang senang bicara blak-blakan dan populer di kalangan personel militer, lahir dan dibesarkan di Boston. Dia mendaftar masuk di Korps Marinir AS tahun 1970, dan berhenti dari tugas aktif sebagai sersan pada tahun 1972. Dia kembali ke Korps Marinir setelah lulus dari University of Massachusetts di Boston pada tahun 1976.

Karir kepangkatan Kelly menanjak dan ia menjadi komandan pasukan multinasional Barat di Irak dari Februari 2008 sampai Februari 2009, dan sebagai komandan Marinir Pasukan Cadangan bulan Oktober 2009. Dia menggantikan Jenderal Douglas Fraser sebagai komandan Komando Selatan AS (US SOUTH COM) tanggal 19 November 2012.

Sebagai kepala US SOUTH COM, Kelly mengurus penjara militer di Guantanamo, Kuba, dan juga mengurus bidang imigrasi, perdagangan narkoba dan masalah lintas batas lainnya di wilayah luas yang meliputi 32 negara di Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Kelly bersikap tegas dalam keamanan perbatasan, memperingatkan Kongres tahun lalu tentang risiko jaringan penyelundupan manusia di Meksiko dan Amerika Tengah yang mendorong "puluhan ribu orang," termasuk anak-anak tanpa pendamping, datang ke Amerika.

Dia juga bentrok dengan pemerintahan Obama mengenai rencana untuk menutup Guantanamo dan perintah Departemen Pertahanan Amerika atau Pentagon untuk membuka semua lapangan kerja di unit-unit tempur untuk perempuan, termasuk pasukan paling elit seperti Navy SEALS. [sp/isa]

XS
SM
MD
LG