Pasukan setia pemimpin Libya Moammar Gaddafi menyerang kekuatan anti-pemerintah di Brega, tapi pihak oposisi merebutnya kembali.
Di bawah pengawalan ketat, ribuan demonstran melakukan unjuk rasa damai di jalan-jalan ibukota Amman.
Demonstrasi tandingan terjadi setelah adanya laporan pers Libya mengenai kerusuhan oleh demonstran anti-pemerintah, hari Selasa.
Berbagai organisasi HAM telah mengimbau pemerintah agar berbuat lebih banyak untuk melindungi hak-hak minoritas di Indonesia.
Panglima Tertinggi NATO di Afghanistan, Jenderal Petraeus, memperkirakan gelombang serangan Taliban akan terus meningkat.
