Warga Iran Didakwa Meretas Sistem Komputer HBO

Logo HBO,Home Box Office, jaringan TV kabel premium, yang dimiliki oleh Time Warner, di Beverly Hills, California, 1 Agustus 2012. (Foto:Dok)

Jaksa Amerika mendakwa seorang warga Iran dengan tuduhan meretas sistem komputer saluran televisi kabel HBO awal tahun ini untuk mencuri informasi film serial televisi populer “Game of Thrones” dan berusaha memeras jutaan dolar dari perusahaan itu.

Dalam surat dakwaan Selasa (21/11), jaksa mengatakan Behzad Mesri, yang berusia 29 tahun, memiliki kaitan dengan militer Iran dan juga anggota kelompok peretas bernama Turk Black Hat, yang berbasis di Iran.

Materi yang dicuri Mesri antara lain adalah video beberapa episode program televisi HBO yang belum ditayangkan, naskah dan ringkasan cerita episode baru “Games of Thrones,” dan informasi kontak pemeran dan kru yang dirahasiakan. Mesri mengklaim telah mencuri data sebesar 1,5 terabita dari HBO.

Akhir Juli, Mesri beberapa kali mengirim email kepada eksekutif HBO, mengancam akan merilis materi itu kalau HBO tidak membayarkan 5,5 juta dolar dalam bitcoin. Tuntutan uang tebusan ini kemudian dinaikannya menjadi 6 juta dolar.

Setelah HBO menolak membayar uang tebusan, Mesri mengunggah bagian-bagian video dan lima naskah cerita Game of Thrones yang dicurinya, di website yang dikontrolnya.

Mesri belum ditahan dan menghadapi beberapa dakwaan, yang salah satu di antaranya disertai ancaman hukuman penjara 20 tahun. [ds]