Wapres AS: Warga Amerika Ingin Warga Iran Raih Masa Depan yang Demokratis

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence saat diwawancarai VOA, 3 Januari 2018.

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menjanjikan dukungan Amerika yang tak tergoyahkan untuk rakyat Iran. Dalam sebuah wawancara dengan VOA, Rabu (4/1), Pence mengkritik pemerintah sebelumnya karena dukungan yang menurutnya terlalu kecil terhadap rakyat Iran yang memprotes pemilihan 2009 yang kontroversial. Pengamat mengatakan kerusuhan yang kini berlangsung adalah akibat dari ketidakpuasan yang telah lama terjadi dengan rezim represif negara itu dan mengisyaratkan kematiannya.

Pemerintah Iran telah mengirim polisi dan pasukan keamanan ke kota-kota di seluruh pelosok negara itu untuk memadamkan kerusuhan selama seminggu terakhir yang telah menewaskan lebih dari 20 orang. Pemerintah telah menyalahkan protes tersebut terhadap pengaruh asing, tetapi para pengamat mengatakan pernyataan itu jelas tidak benar.

Dr. Hooshang Amirahmadi dari Universitas Rutgers mengatakan, “Orang-orang yang berdemonstrasi di jalan-jalan itu bukan orang asing. Mereka bukan tentara bayaran. Mereka adalah rakyat biasa Iran.”

Rakyat Iran memprotes korupsi pejabat dan salah urus ekonomi bertahun-tahun yang mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran dan penurunan standar hidup. Para analis mengatakan penggunaan kekuatan mungkin dapat menghalangi pemrotes untuk sementara waktu, tetapi rezim yang dipimpin oleh para ulama itu tidak akan dapat terus bertindak seperti sebelumnya.

“Situasinya telah berubah. Ini adalah pertama kalinya dalam empat puluh tahun rakyat Iran menghadapi rezim secara keseluruhan. Pada tahun 2009, pergolakan berada di dalam rezim, di antara dua faksi. Sekarang bukan itu masalahnya, tapi rakyat lawan rezim. Jadi rezim Iran perlu benar-benar berpikir serius tentang apa yang dilakukannya,” imbuh Hooshang Amirahmadi.

Wakil Presiden Amerika Mike Pence mengatakan dalam sebuah wawancara dengan VOA bahwa rakyat Iran mendapat dukungan penuh dari pemerintah Amerika saat ini.

Mike Pence menambahkan, “Harapan saya dan sungguh doa saya adalah semoga rakyat Iran, kaum muda, kaum cerdik pandai, mengerti bahwa Amerika Serikat, bahwa rakyat di negara ini merupakan sekutu alami mereka. Kami ingin melihat mereka mencapai masa depan yang bebas dan demokratis.”

Pence mengkritik pemerintahan sebelumnya karena gagal memberikan dukungan yang sama kuatnya bagi rakyat Iran ketika mereka memrotes pemilu 2009 yang kontroversial. Dia juga mengkritik pemerintahan Obama karena menyetujui kesepakatan nuklir dengan Teheran.

“Kenyataannya adalah kesepakatan nuklir Iran sangat buruk karena tidak saja kesepakatan itu menyangkal bahwa Iran dapat mengembangkan senjata nuklir, tetapi dengan kesepakatan selama hanya 10 tahun, kesepakatan itu menjamin bahwa mereka akan bisa mengembangkan senjata nuklir setelah periode 10 tahun itu,” kata Wapres AS Mike Pence.

Pence mengatakan sanksi ekonomi terhadap Teheran telah berhasil dan kesepakatan tersebut membantu pemerintah Iran. Menurutnya, pemerintahan Trump ingin menambahkan ketentuan pada kesepakatan itu yang memungkinkan diberlakukannya kembali sanksi ekonomi jika Iran berusaha untuk mengembangkan senjata nuklir. [lt/ab]