Trump, Obama Bicara soal Kafilah Migran dalam Kampanye

Presiden AS Donald Trump dan mantan Presiden Barack Obama melakukan kampanye pada hari Minggu (4/11).

Isu mengenai para kafilah migran Amerika Tengah diangkat oleh Presiden AS Donald Trump dan mantan Presiden Barack Obama pada hari Minggu (4/11), hari terakhir kampanye sebelum pemilu paruh waktu hari Selasa (6/11).

Trump menghadiri kampanye di Macon, Georgia untuk mendukung Brian Kemp, kandidat gubernur dari Partai Republik.

Dia menyampaikan pesan kepada para migran yang berharap menyeberang ke AS dari Meksiko.

"Putar balik sekarang karena kalian tidak akan masuk ke AS kecuali melalui proses."

Trump kembali mengatakan para kafilah itu dipenuhi banyak kriminal dan "orang-orang kasar," meskipun para wartawan yang bepergian dengan para migran itu mengatakan mereka menyaksikan kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Presiden mengatakan dengan mengerahkan ribuan tentara AS ke perbatasan memperlihatkan bahwa AS "tidak main-main."

Tidak berapa lama sebelum Trump berbicara, pendahulunya, Presiden Barack Obama, berkampanye di Gary, Indiana untuk mendukung Senator Demokrat Joe Donnelly.

Dalam pidatonya, Obama mengkritisi keyakinan Trump bahwa para migran itu merupakan invasi dan ancaman. Dia mengatakan para laki-laki dan perempuan dalam militer berhak diperlakukan dengan lebih pantas dibandingkan digunakan sebagai "aksi politik." (vm)