Trump Katakan Tak Pernah Arahkan Pengacaranya untuk Melanggar Hukum

Presiden AS Donald Trump dan mantan pengacara pribadinya, Michael Cohen (kiri).

Presiden AS Donald Trump hari Kamis (13/12) mengatakan dia "tidak pernah mengarahkan" mantan pengacara pribadinya, Michael Cohen, "untuk melanggar hukum." Trump berkata demikian sehari setelah Cohen dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, antara lain karena membantu melakukan pembayaran kepada dua wanita yang diduga punya hubungan intim denganTrump, supaya tetap bungkam sebelum pemilu 2016.

Dalam serangkaian komentar Twitter, Trump mengatakan Cohen, yang bekerja untuknya selama 12 tahun, "seharusnya mengerti hukum. Ini disebut 'nasihat pengacara,' dan pengacara punya tanggung jawab besar jika kesalahan dibuat. Itu sebabnya mereka dibayar. "

BACA JUGA: Mantan Pengacara Trump Dijatuhi Hukuman 3 Tahun Penjara

Cohen mengaku bersalah karena mengatur pembayaran sebesar $280.000, atas arahan Trump, kepada bintang film biru Stormy Daniels dan model Playboy Karen McDougal, tetapi pembayarannya tidak dilaporkan sebagai donasi kampanye. Trump berpendapat bahwa pembayaran uang tutup mulut ini bukan kriminal.

Cohen juga mengaku bersalah karena berbohong kepada Kongres tentang upaya Trump pada awal 2016 untuk membangun gedung pencakar langit Moskow, mengacu pada klaim palsu Trump kepada pemilih bahwa ia tidak memiliki usaha bisnis dengan Rusia.

Cohen dijatuhi hukuman Rabu setelah mengatakan kepada hakim federal bahwa kesetiaannya untuk Trump membuat dia "menutupi-nutupi perbuatannya yang kotor itu." (is/rw)