Trump: Kebijakan Jerman Soal Pengungsi 'Salah Besar'

Demonstrasi menentang Presiden AS terpilih Donald Trump di Berlin, Jerman, November 2016. (Reuters/Axel Schmidt)

Menurut Trump, Kanselir Angela Merkel membuat kesalahan sangat besar dengan menerima semua orang ilegal itu, yang berasal dari mana-mana.

Presiden AS terpilih Donald Trump mengatakan Kanselir Jerman Angela Merkel membuat "kesalahan besar" karena menerima ratusan ribu migran ke Jerman tahun lalu.

Dalam wawancara gabungan dengan The Times of London dan surat kabar Jerman, Bild, Trump mengatakan, "Menurut saya, ia membuat kesalahan sangat besar dengan menerima semua orang ilegal itu, yang berasal dari mana-mana."

Umumnya migran itu adalah Muslim yang lari ke Eropa Barat karena perang, terorisme dan kemiskinan di tempat-tempat seperti Suriah, Irak dan Afghanistan.

Trump cepat-cepat menambahkan, ia selalu "sangat menghormati" Merkel dan menilainya sebagai pemimpin "yang luar biasa." Tetapi ia mengatakan rakyat Jerman "mendapat kesan yang jelas" dari konsekuensi dari kebijakan imigrasinya. Ia kemungkinan merujuk pada serangan truk di pasar Natal Berlin Desember lalu, yang menewaskan 12 orang.

Sopir yang menabrak dan melindas massa pembeli itu adalah orang Tunisia yang datang ke Jerman sebelum Merkel membuka pintu bagi pengungsi perang Timur Tengah. Orang itu kabur ke Italia setelah serangan itu dan kemudian dibunuh polisi.

Trump menyalahkan krisis pengungsi sebagai alasan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit), menilainya "Begitu banyak sehingga membebani negara itu." Tetapi ia tetap menyebut Brexit hal yang baik, dan memperkirakan negara-negara lain juga akan keluar dari Uni Eropa, karena menurutnya mereka, seperti Inggris, ingin identitas sendiri.

Trump juga mengatakan kepada koran Inggris dan Jerman itu bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) "usang" karena "dirancang bertahun-tahun lalu, negara-negara tidak membayar apa yang seharusnya mereka bayar, dan usang karena tidak menangani teror." Tetapi ia dengan cepat menyatakan bahwa NATO "sangat penting bagi saya." [ka]