Trump: Pengangkatan Jaksa Khusus Upaya Cari-cari Kesalahan Seseorang

Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih sebelum berangkat menuju kota Groton, Connecticut, Rabu (17/5).

Presiden Amerika Donald Trump Kamis meremehkan pengangkatan seorang jaksa khusus untuk menyelidiki kaitan tim kampanyenya dengan kepentingan-kepentingan Rusia dalam pemilihan presiden tahun lalu. Ia menyebut pengangkatan itu sebagai upaya terbesar mencari-cari kesalahan seorang politisi dalam sejarah Amerika.

Dalam sejumlah komentarnya di Twitter pada hari Kamis (18/5) pagi, Trump mengeluh karena tak ada jaksa khusus yang pernah ditunjuk untuk menyelidiki “semua tindakan illegal yang terjadi” dalam kampanye penantangnya dari partai Demokrat, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dan pemerintahan pendahulunya, mantan Presiden Barack Obama.

Trump menanggapi pengangkatan Robert Mueller pada Rabu lalu. Mueller adalah mantan direktur FBI yang akan memimpin penyelidikan mengenai apakah ada staf Trump yang berkolusi dengan para pejabat Rusia dalam upaya meningkatkan peluang kemenangan Trump.

Kalangan intelijen Amerika telah menyimpulkan bahwa Moskow mencampuri pemilu itu untuk membantu Trump menjadi presiden, dengan cara meretas komputer ketua tim kampanye Clinton, John Podesta. Setelah itu, kelompok antikerahasiaan WikiLeaks melansir ribuan email Podesta yang memberi gambaran memalukan mengenai upaya-upaya di balik layar para anggota Demokrat untuk membantu Clinton menang sebagai kandidat calon presiden dari partainya.

Mueller memulai perannya itu sementara FBI dan komite intelijen di Senat dan DPR AS menyelidiki kaitan antara kampanye Trump dan Rusia. [uh/ab]