Trump Imbau Kongres Sahkan RUU Stimulus Ekonomi

Presiden Donald Trump didampingi Wakil Presiden Mike Pence dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin memberikan keterangan pers harian mengenai wabah virus corona, di Washington D.C., 25 Maret 2020. (Foto: AP)

Presiden Amerika Donald Trump meminta kedua majelis Kongres Amerika agar mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) stimulus $2 triliun yang ditujukan untuk membangkitkan kembali perekonomian yang terhenti oleh pandemi virus corona.

Ini adalah paket tunggal terbesar untuk membantu warga Amerika dan bisnis yang tutup dalam menghadapi bencana yang terjadi.

Senat dan Gedung Putih menyelesaikan rinciannya pada Rabu (25/3) setelah serangkaian negosiasi dan pemilihan prosedural yang rumit.

Walaupun legislasi itu mencantumkan banyak ketentuan yang bertujuan menghilangkan tekanan ekonomi, ketentuan utama dalam legislasi itu termasuk pembayaran uang tunai kepada individu dan pasangan menikah berpenghasilan kurang dari $99 ribu atau sekitar Rp 1,38 miliar per tahun.

Tunjangan pengangguran ditingkatkan, pembayaran pinjaman mahasiswa ditangguhkan, dan industri penerbangan yang terpukul parah akan mendapatkan bantuan puluhan juta dolar.

RUU itu menetapkan bahwa tidak ada usaha Trump yang akan mendapat bagian, dan tidak ada dana untuk Pentagon yang dapat dibelanjakan untuk membangun tembok perbatasan.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada para wartawan bahwa pemerintah mengantisipasi paket stimulus itu akan menjaga ekonomi bertahan selama tiga bulan. [lt/ft]