China Kembali Mengecam Keras Vietnam

Polisi dan petugas keamanan membuat para pemrotes menembak plakat yang berbunyi, "Rig minyak Haiyang 981 keluar dari Vietnam (L)" dan "Bawa China ke pengadilan Internasional" (R)

China kembali mengecam keras Vietnam, lawannya yang paling kuat di Laut China Selatan yang disengketakan, setelah setahun melakukan usaha perdamaian, tetapi para analis yakin partai-partai Komunis kedua negara akan mengadakan pertemuan untuk mencegah meruncingnya sengketa.

Pengakhiran mendadak bulan lalu kunjungan ke Vietnam oleh seorang pejabat militer China dan tekanan yang tampaknya dilakukan Beijing bulan ini supaya Vietnam menghentikan eksplorasi minyak di lepas pantai membuat kedua negara bertentangan. Ketegangan baru itu terjadi setelah satu tahun ketika para pejabat dari kedua negara mengadakan pertemuan untuk membicarakan kerjasama maritim dan hubungan ekonomi lainnya.

Walaupun konflik kemungkinan akan kembali timbul, seperti kerusuhan anti-China tahun 2014 di Vietnam atau bentrokan maut di laut tahun 1974 dan 1988, para pengamat memperkirakan para pemimpin partai yang bekuasa dari kedua negara Komunis yang bertetangga itu kemungkinan akan mengadakan pertemuan untuk menangguhkan sengketa yang terjadi sekarang.