Tentara Israel Tembak Tewas Seorang Pria Yahudi

Seorang polisi Israel menembakkan gas air mata ke arah demonstran Palestina di kota al-Ram, utara Yerusalem, Kamis (22/10).

Polisi Israel hari Kamis (22/10) mengatakan seorang laki-laki Yahudi tewas tertembak dalam perkelahian dengan seorang tentara Israel.

Polisi Israel hari Kamis (22/10) mengatakan seorang laki-laki Yahudi tewas tertembak dalam perkelahian dengan seorang tentara Israel yang menduga laki-laki itu seorang penyerang Palestina. Ini mencerminkan suasana tegang yang melanda Israel di tengah-tengah gelombang penikaman yang terjadi hampir setiap hari.

Penembakan itu terjadi ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berada di Jerman untuk mengadakan pembicaraan dengan Menlu Amerika John Kerry mengenai cara-cara untuk memulihkan ketenangan. Kerry dijadwalkan untuk bertemu dengan pihak Palestina minggu ini.

Juru bicara polisi, Micky Rosenfeld mengatakan tentara yang dikerahkan di Yerusalem hari Rabu malam meminta laki-laki itu menunjukkan identitasnya. Laki-laki itu menolak, melawan tentara dan berusaha merebut salah satu senjata mereka. Penjaga keamanan swasta di dekatnya menembak laki-laki itu, dan seorang tentara juga melepaskan tembakan.

Polisi mengatakan tentara mengklaim laki-laki itu meminta untuk melihat identitas mereka dan mengklaim dirinya sebagai anggota ISIS.

Upaya-upaya diplomatik sedang dilakukan untuk menghentikan kekerasan itu.

Pemimpin Israel Benyamin Netanyahu bertemu dengan Menlu John Kerry hari Kamis di Jerman.

Netanyahu mengatakan kekerasan di negaranya disebabkan apa yang diikatakannya kebohongan para pemimpin Palestina, katanya, “Semua itu bohong belaka.”

Kerry juga mengecam apa yang disebutnya hasutan Palestina dan berharap pertemuan mereka akan membantu, "menetapkan langkah-langkah yang akan diambil, bukan sebatas kecaman dan retorika".

Kerry dijadwalkan untuk bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Yordania akhir pekan ini. [my/ii]