Tanah Longsor di Sukabumi, Sedikitnya 15 Meninggal, 20 Hilang

Tim penyelamat berusaha mencari korban tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 1/1 (Foto: SEKOLAH RELAWAN).

Upaya pencarian korban tanah longsor di kampung Cimapag, desa Sirnaresmi, kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi, hari Senin (1/1) terpaksa dihentikan karena hujan deras dan kekhawatiran akan terjadinya longsor susulan ketika upaya evakuasi sedang berlangsung.

Ada sekitar 32 kepala keluarga dengan 101 jiwa yang terdampak tanah longsor itu. Sedikitnya 15 orang meninggal dunia, sementara 20 lainnya masih dalam pencarian. Empat longsor susulan sempat terjadi ketika tim SAR gabungan sedang melakukan evakuasi.

Daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi. Berdasarkan peta perkiraan terjadinya longsor di kabupaten Sukabumi pada Januari 2019 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ada 33 kecamatan di Sukabumi yang masuk kategori longsor menengah dan tinggi.

Pada kategori ini, longsor terjadi jika curah hujan di atas normal, terutama di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Tim SAR gabungan akan melanjutkan upaya pencarian 20 korban yang diduga masih tertimbun longsor Rabu pagi (2/1). (em)