Survei Temukan Ketidaksukaan Pada ISIS Meningkat di Indonesia

Rilis Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) di Jakarta, Minggu (4/6) tentang NKRI dan ISIS: Penilaian publik nasional. (VOA/Fathiyah)

Penentangan terhadap ISIS semakin besar di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar, demikian temuan sebuah jajak pendapat baru.

Sementara sebagian besar masyarakat Indonesia punya pandangan negatif terhadap kelompok ISIS, sebagian lagi dalam jumlah cukup banyak mengatakan, ISIS bukan merupakan ancaman terhadap negara. Demikian temuan survei baru ini.

90 persen dari 1350 responden dewasa dari seluruh Indonesia menilai ISIS ancaman terhadap negara, dan 92,9 persen ingin kelompok itu dilarang di Indonesia. Demikian menurut survei dari 14 sampai 20 Mei itu yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting.

Dua tahun yang lalu PEW Research Center memperoleh temuan 79 persen warga Indonesia punya opini buruk tentang ISIS, dan hanya 4 persen suka ISIS. Survei itu diselenggarakan di 11 negara yang berpenduduk Muslim banyak, termasuk Timur Tengah dan Afrika.

Namun survei terbaru ini memperlihatkan 10 persen responden menilai ISIS bukan ancaman untuk Indonesia, dan banyak belum pernah mendengar tentang kelompok ini.[jm]