Resesi Ekonomi, Lebih dari Sejuta Warga Venezuela Seberangi Perbatasan

Para migran Venezuela tinggal di tenda-tenda di sebuah taman kota di Bogota, Kolombia (foto: ilustrasi).

Lebih dari satu juta orang Venezuela telah menyeberang perbatasan memasuki Kolombia sejak awal tahun ini, meskipun 676.000 di antaranya kemudian pindah ke negara lain, kata otoritas migrasi Kolombia.

Mereka yang menyeberangi perbatasan itu "kebanyakan pergi ke Ekuador, Peru, Chili, Amerika dan Meksiko," kata Migracion Kolombia (Badan migrasi Kolombia yang memantau migran), dalam sebuah pernyataan hari Rabu (1/11).

Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari satu juta orang Venezuela tinggal di Kolombia, 573.000 di antaranya mempunyai dokumen yang sah.

"Situasi migran Venezuela jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan," kata Direktur Migracion Kolombia, Christian Kruger.

PBB mengatakan, 1,9 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak tahun 2015, karena tanah air mereka dicengkeram resesi mendalam yang menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan.

Menurut data dari PBB, tiap hari, 5.000 orang Venezuela meninggalkan negara mereka dengan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik di negara lain.

Pada akhir September, Presiden Kolombia, Ivan Duque mengatakan, datangnya satu juta migran Venezuela bisa merugikan negaranya lebih dari $1,3 miliar, atau sebesar 0,5 persen dari produk domestik bruto negara itu.

Venezuela menolak angka PBB itu, dan Presiden Nicolas Maduro meminta badan internasional itu untuk "memperbaikinya.” (ps/al)