Polisi Istanbul Bubarkan Pawai LGBT dengan Gas Air Mata

Para aktivis LGBT berlarian saat polisi menembakkan gas air mata dalam acara parade LGBT, yang dilarang di Istanbul, Turki Minggu (30/6).

Para aktivis LGBT sempat berkumpul di Istanbul hari Minggu (30/6) untuk mendorong hak-hak kaum gay dan transgender, sebelum akhirnya dibubarkan oleh polisi. Ini adalah tahun kelima pemerintah Turki melarang pawai semacam ini.

Pawai di jalan kecil dekat jalur pejalan kaki utama di Istanbul itu menarik perhatian ratusan orang, yang bersorak-sorai sambil melambai-lambaikan bendera pelangi. Penyelenggara “Istanbul Pride” mengatakan kantor gubernur melarang pawai di pusat distrik Taksim dan di lapangan di bagian barat kota itu, yang memang diperuntukkan bagi pawai.

Parade LGBT di Istanbul, Turki hari Minggu (30/6).

Polisi mengizinkan wakil-wakil penyelenggara acara itu menyampaikan pernyataan singkat kepada media sebelum akhirnya membubarkan kerumunan massa dengan gas air mata, dan memblokir jalan tersebut. Sejumlah anjing polisi juga tampak di lokasi.

Kelompok “Istanbul Pride” mengatakan akan melanjukan upaya agar identitas gender dan orientasi seksual itu diakui dalam undang-undang Turki.

Amnesty International menyerukan Turki untuk mencabut “larangan sepihak” terhadap pawai kelompok LGBT. Ditambahkan, polisi Turki telah menolak semua lokasi yang diusulkan tempat lokasi pawai, dan menyebut komunitas LBGT tidak dapat diterima secara sosial.” (em/ii)