PM Irak: Kekerasan Sektarian Suriah Bisa Meluas ke Irak

PM Irak Nuri al-Maliki menyebut konflik di Suriah berpotensi menyebabkan kekerasan sektarian di Irak (foto: dok).

Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menyebut pertempuran di Suriah sebagai berpotensi menyebabkan kekerasan sektarian di Irak.
PM Irak Nuri al-Maliki hari Sabtu (27/4) menilai sektarianisme adalah "jahat" dan bisa menyebar "dari satu negara ke negara lain." Ia mengatakan, perselisihan sektarian kembali terjadi di Irak karena meletus di tempat lain di kawasan itu, yang jelas mengacu pada perpecahan di dalam Suriah.

Peringatan pemimpin Irak itu disampaikan sehari setelah Presiden Amerika Barack Obama mengatakan penggunaan senjata kimia Suriah terhadap rakyatnya akan menjadi "penentu" sikap Amerika terhadap konflik yang sudah berlangsung dua tahun itu.

Tetapi hari Jumat, Presiden Obama menegaskan, dibutuhkan lebih banyak bukti, termasuk bagaimana, kapan dan di mana Suriah mungkin telah menggunakan senjata kimia itu.

Berbicara di Gedung Putih bersama Raja Yordania Abdullah, Presiden Obama mengatakan, temuan sekarang ini hanya "penilaian awal" berdasar intelijen Amerika. Ditambahkan, Amerika bersama mitra regional dan PBB akan berusaha memperoleh bukti yang lebih langsung untuk mengukuhkan laporan itu.

Setidaknya sudah 70 ribu orang tewas di Suriah sejak pemberontakan dimulai Maret 2011.