PM Jepang Tolak Tekanan untuk Mundur

Yukio Hatoyama akan terus memegang jabatan walaupun tingkat popularitasnya melorot akibat isu pangkalan marinir AS di Okinawa.

Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama akan bertemu untuk kedua kalinya dalam dua hari dengan sekretaris jenderal partai politiknya, tetapi mengatakan ia tidak akan tunduk pada tekanan untuk mengundurkan diri.

Hatoyama berjanji hari ini, ia akan terus memegang jabatan walaupun tingkat popularitasnya menurun akibat tidak memenuhi janji kampanyenya untuk memindahkan pangkalan marinir Amerika dari pulau Okinawa.

Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan angka dukungan rakyat pada kabinet Hatoyama telah jatuh hingga serendah 17 persen, sementara angka tentangan terhadap kebijakan pemerintahannya telah meningkat sampai 75 persen.

Pemimpin Partai Sosial Demokrat Mizuho Fukushima mengumumkan pada hari Minggu, partainya akan keluar dari koalisi yang berkuasa karena tidak ingin mengingkari kepercayaan rakyat.