Pasukan Suriah Berusaha Rebut Kembali Qusair

Tentara pemberontak Suriah melakukan patroli atas jalanan di kota Qusair (foto: dok).

Pasukan Suriah dan sekutu mereka Hezbollah sedang berusaha merebut kembali kota strategis Qusair dan terlibat pertempuran sengit dengan pembrontak pada Sabtu (1/6).
Kelompok The Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan bentrokan terjadi di dalam kota Qusair dan di desa-desa sekelilingnya.

Pertempuran terjadi sementara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon memperingatkan bahwa semau fihak harus bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil di Qusair.

Pasukan Suriah dan Hezbollah semakin berhasil menguasai Qusair, di mana pertempuran berkecamuk dalam hari-hari terakhir. Kota ini penting sebagai rute pasokan untuk pasukan-pasukan pendukung Presiden Bashar al-Assad serta juga pihak oposisi.

Dalam berita lainnya, perang Suriah ini merebak melintasi perbatasan ke Lebanon di mana penguasa disana mengatakan serangkaian roket jatuh di kawasan timur Jumat.

Pejabat keamanan mengatakan paling sedikit enam roket yang ditembakkan dari Suriah jatuh di kawasan Bekaa di Lebanon timur, meskipun jatuh di sebuah ladang dan tidak menimbulkan korban.

Kawasan Bekaa adalah basis kuat dari kelompok militan Lebanon, Hezbollah, yang ikut memerangi pembrontak di Suriah dan membantu pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.