Obama: Terlalu Dini Mengirim Obat Eksperimen Ebola ke Afrika

Obama

Presiden Amerika Barack Obama mengatakan terlalu dini untuk mempertimbangan pengiriman ke Afrika Barat obat ekperimen Ebola yang tampaknya telah menolong dua warga Amerika yang menderita virus itu.

Pada akhir pertemuan puncak Afrika selama 3 hari di Washington hari Rabu (6/8), Obama mengatakan “kita harus membiarkan ilmu pengetahuan menjadi pedoman untuk pengiriman obat Zmapp itu ke kawasan tadi. Ia mengatakan negara-negara yang dilanda virus itu hendaknya membangun prasarana kesehatan masyarakat yang kuat.

Obat eksperimen itu belum dites pada manusia atau disetujui untuk penggunaan manusia.

Organisasi Kesehatan Sedunia, WHO, hari Rabu mengatakan jumlah semua korban jiwa akibat wabah Ebola di Afrika Barat telah meningkat menjadi 932, dari jumlah lebih dari 1.700 penderita. Liberia dan Sierra Leone telah menderita jumlah paling besar penderita Ebola dan korban jiwa yang diakibatkannya.