Korban Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Papua Capai 89

Warga memeriksa rumah-rumah mereka pasca banjir dan tanah longsor di Sentani, Papua, Minggu, 17 Maret 2019. (Foto. Antara/Gusti Tanati via Reuters).

Korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras di Papua meningkat menjadi 89, dan puluhan lainnya belum ditemukan.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan daerah yang paling parah terkena banjir adalah Kecamatan Sentani, di mana berton-ton lumpur, bebatuan dan pepohonan longsor dari gunung ke sebuah sungai dan mengakibatkan tepiannya ambrol.

Dia mengatakan Selasa (19/3) bahwa 89 mayat telah ditarik dari lumpur dan puing-puing rumah-rumah yang hancur dan 159 orang lainnya terluka. Tim SAR kini mencari 74 warga yang dilaporkan hilang.

Kepala Penerangan Daerah Militer Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi mengatakan lebih dari 1.600 petugas SAR, termasuk polisi dan tentara, menghadapi kesulitan membersihkan tumpukan besar puing-puing karena kekurangan alat berat. [lt]