Kanselir Merkel Jelang KTT G-20: Perjanjian Paris Tidak dapat Diubah

Kanselir Jerman Angela Merkel menghadiri resepsi Dewan Ekonomi Partai Demokratik Kristen Jerman di Berlin, Jerman, 27 Juni 2017. (AP Photo/Michael Sohn)

Eropa bertekad membuat perjanjian iklim Paris berhasil, kata Kanselir Jerman Angela Merkel, Kamis (29/6). Ia menegaskan bahwa perjanjian itu tidak dapat ditawar seraya memprediksi akan ada pembicaraan alot mengenai isu itu dalam KTT G-20 pekan depan.

Merkel juga mengatakan ia berharap ada “sinyal jelas” terkait perdagangan bebas dan sistem perdagangan multilateral dari pertemuan 7-8 Juli mendatang di Hamburg, dan kembali menyatakan bahwa proteksionisme tidak dapat menyelesaikan masalah dunia.

Merkel berpidato di parlemen Jerman sebelum pertemuan Kamis ini dengan negara-negara Eropa yang berpartisipasi dalam KTT G-20.

Pendekatan mendahulukan kepentingan Amerika dalam hal perdagangan dan isu-isu lain yang diberlakukan pemerintahan Trump telah menimbulkan kekhawatiran meluas di berbagai tempat, begitu pula keputusannya untuk mundur dari perjanjian Paris mengenai perubahan iklim.

Uni Eropa akan memberlakukan dengan segera komitmen-komitmennya berdasarkan perjanjian itu, jelas Merkel. Karena Amerika memutuskan untuk meninggalkan perjanjian iklim Paris, Eropa sangat bertekad untuk membuat perjanjian itu sukses, lanjut Merkel.

Ia menyatakan bahwa perjanjian Paris tidak dapat diubah dan tidak dapat ditawar. Merkel juga mengingatkan bahwa G-20 tidak boleh mengabaikan tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Para pemimpin, ujarnya, harus mempertimbangkan kekhawatiran negara-negara kepulauan yang paling terancam oleh meningkatnya ketinggian permukaan laut. [uh/ab]