Israel Peringati Lima Tahun Penangkapan Serdadunya

Warga Israel melewati tenda demonstran yang menyerukan pembebasan Gilad Schalit di Yerusalem (24/6).

Demonstran Israel di Yerusalem menuntut pemerintah Israel berbuat lebih banyak untuk membebaskan Gilad Shalit dari militan Hamas.

Ratusan pendukung serdadu Israel Gilad Shalit, yang ditangkap militan Palestina, berkumpul di Yerusalem dan di lokasi dekat perbatasan Gaza, tempat ia ditangkap dalam serangan mematikan lima tahun lalu.

Setidaknya 400 orang berkumpul hari Sabtu di perlintasan Kerem Shalom, dekat tempat Shalit diculik tanggal 25 Juni tahun 2006 oleh militan yang membuat terowongan di bawah perbatasan, menewaskan dua tentara Israel dan membawa Shalit ke Gaza.

Demonstran melambai-lambaikan bendera dan menuntut pemerintah Israel berbuat lebih banyak untuk membebaskan Shalit dari kelompok militan Islamis Hamas. Penyelenggara membacakan surat dari kakek Shalit, Zvi Shalit, yang mengecam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu karena tidak menyetujui kesepakatan pertukaran tahanan yang diajukan Hamas untuk membebaskan prajurit itu.

Dalam suratnya, Zvi Shalit menulis, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan kepadanya bahwa ia mendukung pertukaran tawanan, tapi Netanyahu "menentang dan tidak bisa dibujuk untuk melakukan hal itu."

Ratusan pendukung lainnya mengunjungi tenda protes yang didirikan keluarga Shalit di luar kediaman Netanyahu di Yerusalem. Koran Jerusalem Post melaporkan, unjuk rasa di luar kediaman Netanyahu itu direncanakan Sabtu malam, dan kegiatan lainnya dijadwalkan hari Minggu.

Sayap militer Hamas Brigade al-Qassam dalam situs internetnya hari Sabtu menyatakan Shalit tidak akan "dibebaskan" kecuali bila ratusan warga Palestina yang ditahan Israel dibebaskan.

Shalit, kini berusia 24 tahun, terakhir kali tampak dalam rekaman video Hamas yang dirilis tahun 2009. Video yang ditayangkan baru-baru ini dalam situs Hamas menunjukkan gambar seorang laki-laki yang terikat rantai, yang disebut sebagai Shalit.