Gedung Putih: Masa Jabatan Presiden Xi Urusan Dalam Negeri China

Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di Balai Besar Rakyat di Beijing, China, 9 November 2017.

Gedung Putih, Senin (26/2), mengatakan keputusan yang akan membuka jalan bagi Presiden China Xi Jinping untuk berkuasa seumur hidup adalah urusan dalam negeri pihak berwenang di Beijing.

“Saya pikir itu hanya China yang bisa mengambil keputusan itu,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, setelah Partai Komunis China menyerukan penghapusan masa jabatan presiden, AFP melaporkan.

Xi Jinping sudah lama dipandang sebagai pemimpin China yang paling kuat dalam tiga dasawarsa ini. Tetapi konsolidasi kekuatannya yang terakhir bisa menyaingi Mao Zedong dan bisa menentukan arah hubungan Amerika-China untuk puluhan tahun ke depan.

Reaksi hati-hati dari pihak Amerika itu tidak hanya mencerminkan realita, tetapi juga sikap Trump yang enggan mengkritik rezim yang tidak demokraktis itu serta hubungannya dengan Xi. Trump mengklaim dia dan Xi punya hubungan pribadi yang luar biasa.

Meski akrab, kedua pemimpin telah berbeda pendapat tentang perdagangan serta pernyataan Trump yang bermusuhan terhadap Korea Utara.

Sebagaimana Washington, China juga marah atas perilaku Kim Jong Un yang provokatif. Namun China juga khawatir dengan tekanan ekonomi yang dapat menjatuhkan rezim Pyongyang. [as/al]