Pejabat-pejabat Kamboja mengatakan sedikitnya 17 pekerja bangunan tewas setelah sebuah gedung yang sedang dibangun di kota pesisir Sihanoukville ambruk. Dua puluh empat lainnya luka-luka. Belum jelas berapa banyak yang hilang dalam musibah itu.
Para pekerja sedang tidur di lantai dua gedung tujuh lantai itu Sabtu pagi (22/6) ketika musibah terjadi. Para penyintas mengatakan sedikitnya 50-60 pekerja menggunakan bangunan itu sebagai rumah mereka.
Proyek itu sedianya merupakan sebuah kondominium milik seorang investor China. Polisi telah menangkap empat orang untuk diinterogasi tentang musibah itu. Keempatnya warga negara China.
Dalam beberapa tahun terakhir ini ada lonjakan pembangunan yang dibiayai oleh China, di mana sebagian besar adalah kasino, gedung perumahan dan hotel. (em/jm)