Dubes AS Bantah Tuduhan Berusaha Gulingkan Pemerintah Kamboja

Dubes AS untuk Kamboja William Heidt memberikan konferensi pers di Phnom Penh, Selasa (12/9).

Dubes AS untuk Kamboja menanggapi keras tuduhan PM Hun Sen bahwa AS berusaha menggulingkan pemerintahannya. Dubes William Heidt mengatakan, tuduhan itu tidak akurat, menyesatkan dan tidak berdasar.

Pernyataan Heidt itu muncul hari Selasa (12/9), kurang dari dua pekan setelah pemerintah Kamboja tanggal 3 September menangkap pemimpin oposisi Kem Sokha, yang dituduh makar karena bekerjasama dengan AS merencanakan penggulingan Hun Sen dari kekuasaan.

Hun Sen, mantan pejabat Khmer Merah yang memerintah negara di Asia Tenggara itu lebih dari 30 tahun, telah meningkatkan retorikanya yang menentang AS sementara berusaha membungkam media dan para penentangnya sebelum pemilu tahun depan.

The Cambodian Daily, sebuah suratkabar berbahasa Inggris, diberedel pekan lalu pemerintah. Lebih dari selusin stasiun radio yang mengudarakan suara pembangkang atau menyiarkan program-program Radio Free Asia dan Voice of America – dua stasiun radioa yang didanai pemerintah AS – dipaksa berhenti mengudara atas tuduhan melanggar peraturan. [ab/uh]