AS Meremehkan Peluncuran Misil Korea Utara

Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley memberi keterangan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat, Capitol Hill, Washington, 4 Maret 2020.

Komandan militer tertinggi Amerika meremehkan peluncuran misil Korea utara yang paling baru, walaupun masih dibutuhkan beberapa hari lagi sebelum para analis militer bisa memberikan pernilaian mereka.

“Saya kira (peluncuran itu) tidak terlalu provokatif ataupun membahayakan kita,” kata Jenderal Mark Milley, ketua kepala staf gabungan kepada wartawan, Selasa (14/4).

Katanya, “misil-misil itu tidak besar,” dan menambahkan bahwa peluncurannya mungkin ada hubungannya dengan berbagai perkembangan di Pyongyang.

“Mungkin peluncuran itu ada hubungannya dengan perayaan yang sedang dilakukan di Korea Utara, dan bukannya ditujukan sebagai provokasi terhadap kita,” kata Jenderal Milley lagi.

Peluncuran misil pada Selasa (14/4) pagi itu terjadi menjelang hari libur untuk merayakan hari kelahiran Kim il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek Kim Jong-un.

Laporan-laporan awal dari Korea Selatan mengatakan percobaan itu menyangkut dua jenis misil. Yang pertama misil penjelajah jarak dekat yang diluncuran dari pantai timur Korea Utara, dan misil udara ke darat yang diluncurkan dari sebuah jet tempur. [ii/pp]