AS Janjikan 'Peninjauan Menyeluruh' atas Tewasnya Anak Migran Guatemala Kedua

Claudia Maquin (27 tahun) menunjukkan foto putrinya, Jakelin Amei Rosmery Caal Maquin (7 tahun) yang tewas dalam tahanan imigrasi AS (foto: ilustrasi).

Seorang anak laki-laki Guatemala berusia 8 tahun menjadi anak kedua yang meninggal dalam tahanan AS. Keluarga dan kerabat berduka cita atas meninggalnya anak Guatemala kedua dalam tahanan agen patroli perbatasan AS.

Felipe Gomez Alonzo meninggal tepat selepas tengah malam hari Natal, pada hari yang sama anak perempuan usia 7 tahun dimakamkan di desanya yang miskin di desa Guatemala.

Patroli Bea Cukai dan Perbatasan AS mengatakan sewaktu bocah itu dan ayahnya Agustin Gomez dalam tahanan hari Senin, para petugas memperhatikan anak itu menunjukkan tanda-tanda "kemungkinan sakit".

Dokter di sebuah rumah sakit di Alamogordo, New Mexico mendiagnosa Felipe menderita flu dan demam dan memberinya obat resep.

Anak itu kemudian mengalami mual dan mulai muntah Senin malam, sehingga kembali ke rumah sakit dimana ia meninggal tak lama setelah tengah malam.

Penyebab kematian anak itu tidak diketahui tetapi Patroli Bea Cukai dan Perbatasan menjanjikan "peninjauan yang independen dan menyeluruh." Mereka juga memberi tahu Departemen Keamanan Dalam Negeri dan pemerintah Guatemala, yang telah meminta diadakan penyelidikan. (my)