Presiden
Mesir Hosni Mubarak mengajukan usul gencatan senjata segera antara Israel dan
Palestina di Gaza, diikuti perundingan untuk pengaturan jangka panjang termasuk
mengakhiri blokade atas Gaza.
Mubarak menyampaikan usul itu hari Selasa setelah pembicaraan dengan rekannya
dari Perancis Nicolas Sarkozy di kota peristirahatan Sharm al-Sheikh, Mesir.
Ia
mengatakan jaminan tersebut termasuk pengamanan perbatasan dan pembukaan pos-pos
perbatasan untuk bantuan kemanusiaan.
Usulan Mubarak disampaikan selagi
seorang utusan Hamas berada di Kairo untuk berunding dengan penengah
dari Mesir untuk kemungkinan gencatan senjata dengan Israel.
Ketua
badan intelijen Mesir Omar Suleiman bertemu dengan utusan Palestina yang
diketuai dua pemimpin politik Hamas, (Emad
al-Alami and Mohammed Nasr) yang berbasis di Syria.
Pejabat Hamas mengatakan kelompok itu hanya akan mempertimbangkan gencatan senjata jika Israel menghentikan serangannya di Gaza dan membuka kembali perbatasan wilayah itu.