Tautan-tautan Akses

Yunani: Kebakaran di Kamp Migran di Pulau Samos "Terkendali"


Kebakaran kamp migran di Pulau Samos, Yunani, 26 April 2020.
Kebakaran kamp migran di Pulau Samos, Yunani, 26 April 2020.

Sejumlah sumber kepolisian dan pemadam kebakaran mengatakan kebakaran terjadi di pusat penerimaan dan identifikasi bagi para pencari suaka di Pulau Samos, Yunani pada Minggu (20/9) malam, tapi kini telah "terkendali."

"Kebakaran itu terkendali tapi dua atau tiga kargo hancur tanpa menimbulkan korban cedera," kata seorang polisi. Para pengungsi tinggal di dalam kargo-kargo.

Menurut kantor pers dinas pemadam kebakaran, "tiga kargo dipindah sebagai upaya pencegahan ketika kebakaran pecah."

"Para petugas pemadam ada di tempat kejadian, tidak ada risiko penyebaran api," kata seorang pejabat pemadam kebakaran kepada AFP.

Peristiwa itu, yang terjadi sekitar pukul 8:30 malam waktu setempat, terjadi 10 hari setelah dua kebakaran besar melanda kamp besar Moria di pulau Lesbos, yang diketahui padat penduduknya dan buruk kondisinya.

Pusat penerimaan dan identifikasi di Samos itu merupakan satu dari lima tempat yang didirikan sewaktu krisis migrasi 2015 di lima pulau di Laut Aegea Yunani (Lesbos, Samos, Kos , Leros, Chios) guna meredam arus migran yang tiba di Yunani dari negara tetangga, Turki.

Kondisi kehidupan di kamp Samos -- yang lebih kecil dibanding Moria -- juga sangat sulit, termasuk kondisi yang kurang higienis. Kamp yang berkapasitas 650 orang itu ditempati hampir 6.000 orang.

Kamp-kamp pencari suaka di Yunani itu diisolasi sejak pertengahan Maret karena COVID-19, sementara wilayah lain di negara itu sudah beroperasi normal pada awal Mei.

Menurut pihak berwenang, 21 kasus COVID-19 terdeteksi di kamp Samos sejauh ini. (vm/

XS
SM
MD
LG