SAN FRANCISCO —
YouTube telah menghubungi beberapa produser video, meminta mereka mengirimkan aplikasi untuk membuat “saluran-saluran” berbayar, menurut laporan di media AdAge pada Selasa (29/1), yang mengutip sumber-sumber anonim.
Saluran pertama akan tersedia untuk konsumen pada kuartal kedua tahun ini dengan biaya langganan antara US$1 sampai $5 per bulan, tulis AdAge.
YouTube, laman video nomor satu di dunia, telah menambahkan program-program video tingkat profesional ke dalam arsip besar video amatir yang direkam di rumah dan membuat situs tersebut populer. Program-program tersebut saat ini tersedia secara gratis dan didukung oleh iklan yang muncul bersamaan dengan video.
YouTube telah memberikan indikasi bahwa perusahaan ini mempertimbangkan konten berbayar. Direktur YouTube Salar Kamangar memberitahu kantor berita Reuters Juni lalu bahwa ada permintaan besar di antara produser-produser video YouTube, seperti jaringan permainan video, untuk menawarkan program berbayar.
“Mereka memiliki jumlah pemirsa yang besar sehingga dapat mulai mengarahkan segmentasinya pada pemirsa tersebut kemudian kepada mereka yang mau membayar biaya yang lebih tinggi” untuk hal-hal seperti trik permainan, ujar Kamangar saat itu.
Ia juga mengatakan bahwa saluran-saluran kabel dengan penonton yang kecil memiliki potensi ditawarkan pada konsumen melalui YouTube dengan basis eceran (a la carte).
YouTube sendiri belum memberikan komentarnya. (Reuters)
Saluran pertama akan tersedia untuk konsumen pada kuartal kedua tahun ini dengan biaya langganan antara US$1 sampai $5 per bulan, tulis AdAge.
YouTube, laman video nomor satu di dunia, telah menambahkan program-program video tingkat profesional ke dalam arsip besar video amatir yang direkam di rumah dan membuat situs tersebut populer. Program-program tersebut saat ini tersedia secara gratis dan didukung oleh iklan yang muncul bersamaan dengan video.
YouTube telah memberikan indikasi bahwa perusahaan ini mempertimbangkan konten berbayar. Direktur YouTube Salar Kamangar memberitahu kantor berita Reuters Juni lalu bahwa ada permintaan besar di antara produser-produser video YouTube, seperti jaringan permainan video, untuk menawarkan program berbayar.
“Mereka memiliki jumlah pemirsa yang besar sehingga dapat mulai mengarahkan segmentasinya pada pemirsa tersebut kemudian kepada mereka yang mau membayar biaya yang lebih tinggi” untuk hal-hal seperti trik permainan, ujar Kamangar saat itu.
Ia juga mengatakan bahwa saluran-saluran kabel dengan penonton yang kecil memiliki potensi ditawarkan pada konsumen melalui YouTube dengan basis eceran (a la carte).
YouTube sendiri belum memberikan komentarnya. (Reuters)
