Calon gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, mengatakan ekonomi Amerika “menguat secara signifikan” sejak krisis keuangan global tahun 2008, tetapi masih membutuhkan dukungan dari bank sentral.
Yellen berkata demikian dalam sesi konfirmasi hari Kamis (14/11) di depan Komisi Perbankan Senat, di mana para pengritik dari Partai Republik atas dukungan keuangan besar-besaran dari bank sentral terhadap ekonomi Amerika mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam tentang dukungannya pada masa lalu atas kebijakan semacam itu.
Jika dikonfirmasi dalam sidang paripurna Senat, ia akan menjadi perempuan pertama memimpin Federal Reserve yang sudah seabad itu dan menggantikan Ben Bernanke ketika ia mundur pada bulan Januari .
Yellen mengatakan ekonomi Amerika telah “membuat kemajuan bagus” sejak resesi mendalam yang merupakan resesi terburuk di Amerika dalam tujuh dekade. Ia mencatat ekonomi Amerika telah menciptakan 7,8 juta lapangan kerja baru sejak 2010 dan industri perumahan dan otomotif telah menguat lagi.
Tetapi ekonom berusia 67 tahun itu mengatakan ekonomi Amerika “masih jauh lagi perjalanannya untuk meraih kembali pencapaian yang hilang dalam krisis dan resesi itu,” dan untuk meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja.
Yellen berkata demikian dalam sesi konfirmasi hari Kamis (14/11) di depan Komisi Perbankan Senat, di mana para pengritik dari Partai Republik atas dukungan keuangan besar-besaran dari bank sentral terhadap ekonomi Amerika mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam tentang dukungannya pada masa lalu atas kebijakan semacam itu.
Jika dikonfirmasi dalam sidang paripurna Senat, ia akan menjadi perempuan pertama memimpin Federal Reserve yang sudah seabad itu dan menggantikan Ben Bernanke ketika ia mundur pada bulan Januari .
Yellen mengatakan ekonomi Amerika telah “membuat kemajuan bagus” sejak resesi mendalam yang merupakan resesi terburuk di Amerika dalam tujuh dekade. Ia mencatat ekonomi Amerika telah menciptakan 7,8 juta lapangan kerja baru sejak 2010 dan industri perumahan dan otomotif telah menguat lagi.
Tetapi ekonom berusia 67 tahun itu mengatakan ekonomi Amerika “masih jauh lagi perjalanannya untuk meraih kembali pencapaian yang hilang dalam krisis dan resesi itu,” dan untuk meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja.
