Ranil Wickremesinghe kembali ditetapkan menjadi perdana menteri Sri Lanka.
Wickremesinghe hari Minggu (16/12) dilantik oleh Presiden Maithripala Sirisena yang memecatnya pada Oktober lalu.
Presiden Sirisena menggantikannya dengan Mahinda Rajapaksa, mantan presiden dan tokoh berpengaruh di Sri Lanka.
Namun demikian Wickremesinghe menolak mundur dan tetap menduduki kediaman resmi perdana menteri di Kolombo.
Setelah Rajapaksa gagal memenangkan suara yang dibutuhkan di parlemen untuk berfungsi sebagai perdana menteri, presiden membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu sela, tetapi Mahkamah Agung Sri Lanka menilai putusan itu ilegal.
Parlemen juga gagal menyepakati anggaran untuk tahun 2019 sehingga membuat badan-badan pemeringkat kredit menurunkan utang Sri Lanka, yang memicu kekhawatiran bahwa negara itu akan gagal bayar. [em]
