Tautan-tautan Akses

Wartawan Turki Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup atas Tuduhan Spionase


Can Dundar, pemimpin redaksi surat kabar Cumhuriyet (tengah, kiri) dan kepala bironya di Ankara, Erdem Gul (tengah, kanan) memberikan keterangan kepada media sebelum sidang di Istanbul (1/4).
Can Dundar, pemimpin redaksi surat kabar Cumhuriyet (tengah, kiri) dan kepala bironya di Ankara, Erdem Gul (tengah, kanan) memberikan keterangan kepada media sebelum sidang di Istanbul (1/4).

Sidang tertutup itu melibatkan Can Dundar, pemimpin redaksi surat kabar Cumhuriyet dan kepala bironya di Ankara, Erdem Gul. Mereka bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Persidangan dua wartawan Turki dilanjutkan kembali, dengan dua terdakwa menghadapi tuduhan spionase dan membantu organisasi teroris setelah melaporkan dugaan bahwa pemerintah menyelundupkan senjata ke Suriah.

Sidang tertutup itu melibatkan Can Dundar, pemimpin redaksi surat kabar Cumhuriyet dan kepala bironya di Ankara, Erdem Gul. Mereka bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Kasus mereka, yang telah menarik perhatian internasional sebagai uji kebebasan pers, digelar pengadilan Jumat lalu, tapi ditunda sampai pekan ini setelah pengacara oposisi dan politisi mengabaikan putusan hakim untuk menutup ruang sidang untuk umum.

Para pengunjuk rasa telah berkumpul di gedung pengadilan di Istanbul menyerukan, "Kebebasan pers, kebebasan masyarakat."

Kedua pria itu dituduh menerbitkan gambar dari Januari 2014 yang menunjukkan truk-truk menuju Suriah, yang menurut surat kabar itu membuktikan Turki menyelundupkan senjata ke Suriah. [as/lt]

XS
SM
MD
LG