Wartawan televisi Amerika Morley Safer, salah satu wartawan yang paling dihormati di Amerika selama 52 tahun bekerja di pemberitaan CBS, meninggal Kamis (19/5), empat hari setelah melakukan siaran terakhirnya.
Safer, yang mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu, berusia 84 tahun. Jaringan televisi CBS tidak mengumumkan penyebab kematiannya.
Safer yang lahir di Toronto mulai bekerja di CBS pada tahun 1964 setelah beberapa tahun bekerja untuk kantor berita Kanada dan Inggris.
Laporan awal Safer tahun 1965 menunjukkan pasukan Marinir Amerika - menggunakan korek api untuk membakar gubuk-gubuk penduduk di sebuah desa Vietnam Selatan dalam – upaya sia-sia mencari gerilyawan komunis. -
Laki-laki dan perempuan tua meratap dan menangis melihat rumah kecil mereka menjadi abu, sementara pasukan Amerika tidak menunjukkan emosi.
Pentagon dan Gedung Putih marah pada CBS dan laporan Safer, yang membantu mengubah opini masyarakat terhadap keterlibatan Amerika di Vietnam.
Safer bergabung dengan – acara laporan berita CBS 60 Minutes pada tahun 1970, dan memperoleh penghargaan atas sebagian dari - serangkaian saat paling mengesankan, termasuk laporan mengenai – sidang pengadilan yang ceroboh atas pembunuhan yang - berakhir dengan pembebasan seorang yang tidak bersalah yang dijatuhi hukuman - seumur hidup penjara.
Sebuah laporan Safer tentang manfaat minum minuman anggur merah bagi kesehatan, lawatan dengan naik kereta Orient Express yang terkenal, dan profil seorang narapidana Auschwitz yang menghindari kamar gas Nazi dengan memainkan musik - membawanya meraih tiga Peabody Awards atau Penghargaan Peabody dan 12 Piala Emmy.
Meskipun 60 tahun bekerja di televisi, Safer senantiasa mengatakan bahwa kata-kata yang tertulis dan menarik bagi telinga - lebih penting dari pada yang menarik bagi mata. [sp]
