Tautan-tautan Akses

Warga Desa Somalia Tengah Tolak Bayar Pajak al-Shabab


Warga mengangkut barang-barang dengan kereta yang ditarika keledai, untuk dibawa ke pinggiran Mogadishu yang dibawah kendali pasukan pemerintah (foto: ilustrasi).
Warga mengangkut barang-barang dengan kereta yang ditarika keledai, untuk dibawa ke pinggiran Mogadishu yang dibawah kendali pasukan pemerintah (foto: ilustrasi).

Bentrokan di Somalia tengah antara tentara dan militan al-Shabab menewaskan sekurang-kurangnya 12 orang.

Menurut saksi mata, bentrokan hari Kamis (15/3) terjadi setelah militan al-Shabab berusaha menarik pajak dari penduduk desa di sekitar kota Mahas.

Dahir Muse Osoble, penduduk desa itu, mengatakan kepada VOA bahwa pasukan pemerintah mendukung para penggembala ternak dalam pertempuran selama lebih dari enam jam itu.

“Bentrokan mulai terjadi sekitar pukul 11 pagi ketika militan bersenjata lengkap masuk ke beberapa desa, memerintahkan agar warga menyerahkan sebagian ternak sebagai zakat. Kami mengangkat senjata untuk mempertahankan ternak dan diri kami dari militan, dibantu Tentara Nasional Somalia,” kata Osoble.

Pejabat pemerintah Somalia di Mahas yang dihubungi VOA mengukuhkan bahwa tentara dikerahkan untuk mendukung para peternak setempat.

Beberapa penduduk mengatakan, sekurang-kurangnya 12 orang, termasuk lima militan dan seorang warga sipil, tewas dalam bentrokan itu. [ds/my]

Recommended

XS
SM
MD
LG