Hari Minggu 9 Mei ini di Amerika diperingati sebagai Hari Ibu.
Hari Minggu kedua di bulan Mei secara khusus diperuntukkan untuk menunjukkan kepada para ibu dan tokoh ibu lainnya betapa mereka dicintai dan dihargai. Hari ini biasanya dipenuhi dengan saling mengirim kartu dan bunga, telpon dan beragam tindakan membahagikan ibu. Bahkan banyak ibu dilayani dan menikmati sarapan pagi di tempat tidur mereka.
Hari Ibu awalnya dimulai ketika Perang Saudara, di mana Ann Reeves Jarvis yang tinggal di West Virginia memulai Mother's Day Work Clubs untuk mengajar para perempuan seluk beluk merawat anak.
Setelah perang, Jarvis mengorganisir Mother's Friendship Day di mana perempuan dari klub-klub yang diasuhnya itu bertemu dengan mantan tentara Union dan Konfederasi – yang ketika itu terlibat perang saudara – demi semangat rekonsiliasi.
Jarvis meninggal tahun 1905, tetapi putrinya Anna mengkampanyekan hari itu sebagai hari libur nasional untuk menghormati para ibu. Ia beralasan ada beberapa hari libur nasional untuk menghormati pencapaian laki-laki, tetapi mengabaikan pencapaian perempuan.
Pada tahun 1914 Presiden Woodrow Wilson secara resmi menjadikan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu. Setelah beberapa tahun, Anna Jarvis sangat kecewa dengan tren komersialisasi Hari Ibu, serta juga tidak dijadikan hari libur federal di Amerika. Sebelum meninggal pada tahun 1948, ia tidak mau mengakui Mothers Day dan mengajukan gugatan hukum terhadap kelompok-kelompok yang hendak memanfaatkan Hari Ibu itu untuk tujuan komersial. [em/jm]
