Sejumlah warga Amerika begitu takut dengan dampak buruk gula sehingga mereka mencari cara untuk menikmati Halloween tanpa harus mengecewakan anak-anak dengan memberi mereka apel.
Cokelat-cokelat bergula masih mendominasi permen Halloween yang diberikan pada anak-anak dan mendorong penjualan tahunan besar bagi perusahaan-perusahaan seperti Hershey Co, Mars dan Nestle SA.
Namun seiring meningkatnya tuntutan konsumen akan permen-permen yang lebih sehat, para produsen melihat "Perang Terhadap Gula" bisa mempengaruhi jumlah US$2,1 miliar yang menurut Federasi Ritel Nasional akan dibelanjakan warga Amerika untuk permen Halloween tahun ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengaitkan asupan gula dengan penyakit-penyakit kronis termasuk diabetes dan penyakit jantung, temuan yang disangkal Asosiasi Gula, sebuah kelompok perdagangan AS.
Beberapa perusahaan -- seperti produsen permen Unreal, pembuat produk kesehatan Xlear Inc dan Kayco yang membuat makanan halal untuk Yahudi, Kosher Foods -- telah mengembangkan permen-permen berkadar gula rendah dengan bahan-bahan tidak biasa, seperti quinoa dan kubis, untuk merebut hati konsumen yang peduli kesehatan dan takut akan gula.
Data menunjukkan hampir seperempat warga Amerika mengatakan mereka membeli kudapan-kudapan yang lebih sehat seperti cokelat pahit atau cokelat dengan tambahan buah atau kacang, untuk acara-acara seperti Halloween, dibandingkan lima tahun lalu. Data ini diberikan oleh Asosiasi Penjual Manisan Nasional (NCA).
Selain itu, satu dari lima orang Amerika mengatakan mereka akan membeli cokelat atau permen dalam ukuran yang lebih kecil.
Kudapan manis mencakup sekitar 13 persen dari konsumsi gula rakyat Amerika yang mencapai 10,8 juta ton per tahun, dan industri permen mengatakan orang-orang itu tahu ada gula di dalam permen dan menjaga asupan secara moderat. [hd]
