Tautan-tautan Akses

De Blasio: New York Tak akan Terintimidasi oleh Video ISIS


Walikota New York Mayor Bill de Blasio (tengah) dalam konferensi pers di Times Square, New York (18/11).
Walikota New York Mayor Bill de Blasio (tengah) dalam konferensi pers di Times Square, New York (18/11).

Ancaman terhadap New York menyusul ancaman serupa terhadap Washington, Senin (16/11) dalam sebuah video militan Negara Islam yang juga mengancam semua negara yang katanya ambil bagian dalam perang salib.

Walikota New York Bill de Blasio mengatakan kotanya tidak akan terintimidasi atau hidup dalam ketakutan setelah militan Negara Islam merilis video baru Rabu malam, mengancam kota terbesar di AS itu.

"Kami memahami itu adalah tujuan teroris, untuk mengintimidasi dan mengganggu masyarakat yang demokratis," kata de Blasio. "Kami tidak akan tunduk kepada keinginan mereka."

Dia berbicara di Times Square, tempat wisata populer yang muncul dalam video itu. Tayangan gambar menunjukkan apa yang tampaknya sebuah alat peledak yang kemudian dijahit ke jaket kulit seseorang, diikuti dengan serentetan tembakan di Times Square.

Kepolisian (NYPD) dan walikota New York menunjukkan bahwa beberapa rekaman yang digunakan dalam video itu sudah tua. De Blasio mengatakan tidak ada ancaman kredibel terhadap New York dan masyarakat diminta untuk melanjutkan bisnis seperti biasanya di kota itu.

"Di New York, kita memahami bahwa kita adalah target teroris," katanya. "Itu mencerminkan pentingnya kota ini. Memahami hal tersebut, kota ini sangat mementingkan keselamatan warga New York dan hampir 60 juta pengunjung yang datang ke kota ini."

Direktur Komunikasi NYPD J. Peter Donald juga menekankan saat ini tidak ada ancaman tetapi pesan Twitter-nya meminta masyarakat waspada.
"Kami akan tetap waspada penuh dan akan terus bekerja sama dengan FBI, Joint Terrorism Task Force dan seluruh komunitas intelijen untuk menjaga kota New York agar tetap aman," katanya.

Ancaman terhadap New York menyusul ancaman serupa terhadap Washington Senin (16/11) dalam sebuah video militan Negara Islam yang juga mengancam semua negara yang katanya ambil bagian dalam perang salib.

Penasihat utama Presiden AS Barack Obama untuk kontra-terorisme mengatakan Rabu tidak ada "ancaman kredibel" terhadap Washington. [as]

XS
SM
MD
LG