Sebuah pengadilan Vietnam telah menjatuhkan vonis hukuman penjara yang panjang terhadap 14 aktivis HAM yang dinyatakan bersalah merencanakan usaha menggulingkan pemerintah komunis.
Menyusul pengadilan singkat selama dua hari, para terdakwa menerima hukuman, Rabu, yang berkisar dari tiga tahun hingga 13 tahun penjara. Seorang terdakwa lain dijatuhi hukuman tahanan rumah selama tiga tahun.
Pengadilan di Propinsi Nghe An, Vietnam Utara, menyatakan para aktivis itu terkait dengan kelompok oposisi terlarang Viet Tan, yang berbasis di Amerika dan dijuluki Hanoi sebagai organisasi teroris.
Dalam sebuah pernyataan, Viet Tan mengecam keputusan pengadilan itu sebagai vonis sewenang-wenang terhadap para aktivis yang tak kenal lelah mengusahakan keadilan sosial, terlibat dalam jurnalisme warga, dan berpartisipasi dalam demonstrasi yang damai.
Kedubes Amerika di Hanoi juga mengatakan, sangat prihatin dengan keputusan hukum itu. Amerika menyerukan agar pemerintah Vietnam membebaskan segera para aktivis dengan mengatakan, itu bagian dari tren HAM yang mengkhawatirkan di Vietnam.
Seorang pengacara pembela para aktivis mengatakan, Selasa, tidak ada bukti para terdakwa adalah anggota kelompok yang berbasis di California itu, dan ada beberapa pelanggaran dalam proses pengadilan itu.
Menyusul pengadilan singkat selama dua hari, para terdakwa menerima hukuman, Rabu, yang berkisar dari tiga tahun hingga 13 tahun penjara. Seorang terdakwa lain dijatuhi hukuman tahanan rumah selama tiga tahun.
Pengadilan di Propinsi Nghe An, Vietnam Utara, menyatakan para aktivis itu terkait dengan kelompok oposisi terlarang Viet Tan, yang berbasis di Amerika dan dijuluki Hanoi sebagai organisasi teroris.
Dalam sebuah pernyataan, Viet Tan mengecam keputusan pengadilan itu sebagai vonis sewenang-wenang terhadap para aktivis yang tak kenal lelah mengusahakan keadilan sosial, terlibat dalam jurnalisme warga, dan berpartisipasi dalam demonstrasi yang damai.
Kedubes Amerika di Hanoi juga mengatakan, sangat prihatin dengan keputusan hukum itu. Amerika menyerukan agar pemerintah Vietnam membebaskan segera para aktivis dengan mengatakan, itu bagian dari tren HAM yang mengkhawatirkan di Vietnam.
Seorang pengacara pembela para aktivis mengatakan, Selasa, tidak ada bukti para terdakwa adalah anggota kelompok yang berbasis di California itu, dan ada beberapa pelanggaran dalam proses pengadilan itu.
