Mahkamah Agung Venezuela telah meratakan jalan bagi pemerintah untuk meminta ekstradisi mantan presiden Carlos Andres Perez dari Amerika Serikat.
Kejaksaan Venezuela ingin mengadili Perez atas tindakan pemerintah dalam demonstrasi protes tahun 1989, yang bernama Caracazo.” Perez dituduh memerintahkan penindakan keras terhadap demonstran, yang mengakibatkan 300 orang tewas.
Organisasi hak azasi menyalahkan Perez dan pemerintahannya atas tindakan tersebut.
Dalam wawancara telepon dengan Associated Press , istri mantan presiden itu, Cecile Matos mengatakan Presiden Venezuela Hugo Chavez menyatakan kehendaknya dengan sandiwara politik dan kita tidak akan mau menuruti kehendaknya ,
Matos dan suaminya yang berusia 87 tahun itu telah tinggal di Miami dan kesehatan Perez kabarnya buruk.