Pada acara untuk mengenang Fidel Castro, Sabtu, presiden Raul Castro mengatakan kepada puluhan ribu orang yang berkumpul di Santiago de Cuba bahwa pemerintah akan menghormati keinginan kakaknya itu bahwa tidak akan ada patung atau tempat umum yang diberi nama sesuai namanya.
"Inilah Fidel yang tak terkalahkan, yang memimpin kita dengan contoh," kata Raul Castro, yang mengenakan seragam jenderal berbintang empatnya, kepada massa yang berseru "I am Fidel."
"Ya, kita akan mengatasi setiap rintangan, kekacauan atau ancaman dalam membangun sosialisme di Kuba," kata Castro yang berusia 85 tahun itu dalam acara Sabtu malam.
Abu jenazah Fidel Castro tiba Sabtu sore di Santiago de Cuba, kota tempat ia mengawali revolusi Kuba pada tahun 1953. Abunya, yang ditempatkan di dalam trailer yang digandengkan dengan jip tentara berwarna hijau zaitun, telah melewati berbagai penjuru negara pulau itu selama tiga hari, disambut oleh ratusan ribu pengagumnya yang berkabung, dan berteriak atau melantunkan "I am Fidel" sewaktu iring-iringan trailer itu lewat.
Acara Sabtu malam itu dihadiri sekutu-sekutu Castro seperti Presiden Venezuela Nicolas Madura dan bintang sepak bola Diego Maradona. [uh]
