Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Sepakat Terapkan Sanksi terhadap Pelanggar HAM di di Dunia


Orang berjalan selama pawai Hari Hak Asasi Manusia, yang diselenggarakan oleh Front Hak Asasi Manusia Sipil, di Hong Kong, 8 Desember 2019.(Foto: Reuters / Denmark Siddiqui)
Orang berjalan selama pawai Hari Hak Asasi Manusia, yang diselenggarakan oleh Front Hak Asasi Manusia Sipil, di Hong Kong, 8 Desember 2019.(Foto: Reuters / Denmark Siddiqui)

Uni Eropa, Senin (9/12), sepakat untuk mulai menerapkan sanksi terhadap pelanggar HAM di mana pun di dunia, sesuai yang digariskan oleh UU Magnitsky di AS.

Kepala diplomatik baru blok itu, Josep Borrell mengatakan, langkah itu akan memberi Uni Eropa "lebih banyak kekuatan dan kapasitas untuk bertindak", membuatnya lebih bermakna di panggung dunia.

Uni Eropa sudah menjatuhkan hukuman untuk pelanggaran HAM, tetapi biasanya dilakukan dalam sanksi yang terkait dengan konflik atau krisis seperti Ukraina.

"Kami telah sepakat untuk meluncurkan persiapan pelaksanaan sanksi di dunia untuk mengatasi pelanggaran HAM serius, yang akan setara dengan apa yang disebut Undang-Undang Magnitsky AS oleh Uni Eropa," kata Borrell kepada wartawan.

Kerangka kerja baru akan memungkinkan Uni Eropa mengidentifikasi pelaku dan membekukan aset mereka di Eropa, serta melarang mereka bepergian ke negara-negara Uni Eropa.

Layanan diplomatik Uni Eropa akan mulai menyusun rencana, kemudian harus melalui berbagai komite, sebelum kembali ke para menteri untuk memperoleh persetujuan akhir.

Tidak ada jadwal ditentukan, tetapi para diplomat mengatakan, kerangka kerja baru itu bisa siap tahun depan. [ps/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG