Tautan-tautan Akses

Uni Eropa Desak Rusia Gunakan Pertimbangan Sehat dalam Perundingan dengan Ukraina


Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pertemuan di Brussels.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pertemuan di Brussels.

Uni Eropa mengancam Rusia dengan sanksi baru bila Moskow meneruskan kegiatan militernya di Ukraina timur. Tetapi Uni Eropa terpecah tentang tindakan yang akan diambil, karena 28 anggota blok Eropa itu bergantung pada gas alam Rusia dan perdagangan.

Pemimpin Uni Eropa yang bertemu di Brussels mengumumkan Minggu (31/8) bahwa mereka minta Komisi Eropa agar mempersiapkan sebuah daftar tindakan terhadap Rusia seandainya Rusia tidak mengubah kebijakannya terhadap Ukraina.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin harus bertindak untuk menghindari sanksi-sanksi baru.

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, Rusia harus sadar hubungannya dengan pihak Barat buruk prospeknya kalau Moskow meneruskan kebijakannya yang sekarang di Ukraina.

Sebuah pernyataan gabungan oleh pemimpin Uni Eropa menuntut Rusia agar segera menarik semua aset dan pasukan militernya dari Ukraina. Meskipun bukti-bukti nyata, Rusia membantah pasukannya ada di Ukraina.

Sanksi-sanksi baru terhadap Rusia membutuhkan kesepakatan di antara pemimpin Uni Eropa dan banyak diantara mereka enggan mengambil langkah kuat karena khawatir ada efek pada ekonomi mereka.

Pejabat Eropa Sabtu (30/8) bertemu di Brussels dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang minta agar ada tanggapan lebih keras dari pihak Barat terhadap krisis di negaranya.

Poroshenko mengatakan ribuan tentara Rusia dan ratusan tank Rusia berada di wilayah Ukraina. Dia juga memperingatkan bahwa prospek penyelesaian politik atas krisis berbulan-bulan itu terancam oleh tindakan Kremlin.

Media Rusia telah melaporkan bahwa Rusia dan Ukraina telah selesai melakukan tukar menukar tentara yang tertangkap. Menurut laporan itu, Ukraina menyerahkan sekelompok pasukan payung Rusia hari Minggu dan Rusia mengembalikan 63 tentara Ukraina. Mayor Jenderal Rusia Alexei Ragozin mengatakan perundingan tukar-menukar itu sangat sulit.

XS
SM
MD
LG