Tautan-tautan Akses

Uni Emirat Arab Buka Pipa Minyak Jauhi Selat Hormuz


Komandan Angkatan Laut Iran, Admiral Habibollah Sayyari berbicara pada latihan perang AL Iran di selat Hormuz (foto: dok). Iran mengancam menutup selat Hormuz karena penerapan sanki-sanksi ekonomi Barat.
Komandan Angkatan Laut Iran, Admiral Habibollah Sayyari berbicara pada latihan perang AL Iran di selat Hormuz (foto: dok). Iran mengancam menutup selat Hormuz karena penerapan sanki-sanksi ekonomi Barat.

Pipa minyak itu dibangun guna menghindari kemungkinan ditutupnya Selat Hormuz oleh Iran, karena sanksi-sanksi yang dikenakan negara-negara Barat.

Emirat persatuan Arab telah membuka pipa minyak baru sepanjang 380 km yang memintas padang pasir negara itu dari barat ke timur, supaya ekspor minyak tidak perlu dilakukan lewat Selat Hormuz.

Pipa minyak itu akan menyalurkan 1,5 juta barrel minyak mentah tiap hari ke pelabuhan Fujairah di pantai timur.

Pipa minyak itu dibangun guna menghindari kemungkinan ditutupnya Selat Hormuz oleh Iran. Pelabuhan Fujairah terletak di Selat Oman dari mana kapal-kapal tanker bisa langsung berlayar ke Lautan Hindia.

Hampir seperlima kebutuhan minyak dunia diangkut dengan kapal-kapal tanker yang melewati selat Hormuz, yang diancam akan ditutup oleh Iran karena sanksi-sanksi yang dikenakan atasnya sehubungan dengan program nuklirnya yang dianggap kontroversial oleh dunia barat.

XS
SM
MD
LG